Sejarah Mikrotik Dan Jenis Jenis Nya

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Mikrotik. Pasti sudah banyak yang mengenal Mikrotik di era modern ini karena Mikrotik digunakan sebagai router untuk memanajemen jaringan. Mikrotik hadir dengan berbagai jenis dan fitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, namun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Mikrotik, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Mikrotik. Mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang digunakan pada perangkat jaringan yang telah diinstall pada sebuah board hardware sehingga berfungsi sebagai router. Mikrotik juga berfungsi sebagai firewall, manajer bandwidth, hotspot gateway, VPN server dan masih banyak lagi. Mikrotik juga hadir dengan beberapa jenis lisensi seperti Lisensi Level 4, 5, 6 dan 7 yang masing-masing memiliki fitur yang berbeda. Namun, sebelum Mikrotik hadir, teknologi router yang tersedia di pasaran pada umumnya dibanderol dengan harga yang cukup mahal sehingga tidak semua orang bisa memilikinya. Hal ini membuat Mikrotik menjadi pilihan yang tepat karena harganya yang lebih terjangkau namun tetap memiliki fitur dan fungsi yang lengkap. Sejarah Mikrotik Perusahaan yang memproduksi Mikrotik, yaitu PT. Mikrotikls ini didirikan oleh Arnis Riekstins dan John Trully pada tahun 1995 di Latvia. Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang penyedia solusi jaringan khususnya Firewall dan Routerboard. Pada tahun 2002, Mikrotik berhasil meluncurkan sistem operasi router pertamanya yang diberi nama RouterOS. Dalam perkembangannya, Mikrotik berhasil menjadi pemain besar di pasar router. Produk-produknya berhasil menarik banyak pengguna dengan harga yang terjangkau namun tetap memiliki fitur dan performa yang luar biasa. Hingga saat ini, Mikrotik telah berhasil menembus pasar internasional dengan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh dunia. Jenis Jenis Mikrotik Tidak hanya memproduksi routerboard dan RouterOS, Mikrotik juga memproduksi beberapa perangkat keras untuk memudahkan pengguna dalam memanajemen jaringan, diantaranya yaitu: - Access Point (AP) - Switch - Router Ketiga perangkat keras tersebut berfungsi untuk mendistribusikan sinyal internet dan memanajemen jaringan. Selain itu, Mikrotik juga memiliki beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan pada RouterOS seperti: - Lisensi Level 4: Berisi fitur yang cukup lengkap, dapat digunakan untuk kebutuhan personal maupun perusahaan kecil dengan pengguna tidak lebih dari 50. - Lisensi Level 5: Dapat digunakan untuk kebutuhan personal maupun perusahaan kecil dengan pengguna tidak lebih dari 100. - Lisensi Level 6: Cocok digunakan untuk perusahaan skala menengah dengan pengguna tidak lebih dari 200. - Lisensi Level 7: Digunakan untuk perusahaan skala besar dengan pengguna lebih dari 500. Kelebihan Mikrotik Mikrotik memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan yang tepat dalam memanajemen jaringan, diantaranya: - Harga yang terjangkau: Dibandingkan dengan produk router lain yang mahal, Mikrotik menawarkan harga yang sangat terjangkau. - Mudah digunakan: Dibuat dengan antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami sehingga pengguna awam pun dapat menggunakannya dengan mudah. - Memiliki banyak fitur: Dibandingkan dengan router lainnya, Mikrotik memiliki banyak fitur sehingga sangat cocok digunakan untuk memanajemen jaringan yang kompleks. Nama Pengguna dan Password Default Mikrotik Untuk pengguna baru Mikrotik, tentunya sangat penting untuk mengetahui default username dan password Mikrotik. Berikut adalah nama pengguna dan password default Mikrotik: - Username: admin - Password: tidak diisi (kosong) Tips dan Cara Menggunakan Mikrotik Untuk dapat menggunakan Mikrotik dengan baik, berikut adalah beberapa tips dan cara yang dapat dilakukan: 1. Buatlah konfigurasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan jaringan anda. 2. Gunakan fitur manajemen bandwidth agar tercapai penggunaan internet yang merata. 3. Gunakan fitur firewall untuk mengatur penggunaan jaringan agar lebih aman. 4. Perhatikan penggunaan sumber daya yang cukup agar jaringan berjalan stabil. Ide untuk Memaksimalkan Mikrotik Berikut adalah beberapa ide untuk memaksimalkan kegunaan Mikrotik dalam memanajemen jaringan: 1. Gunakan fitur hotspot untuk membuat hotspot gratis di area publik atau tempat bisnis. 2. Buat sebuah VPN server di Mikrotik yang dapat diakses dari jaringan internet manapun. 3. Gunakan fitur usermanager untuk mengatur penggunaan jaringan agar lebih teratur dan bisa dimonitor penggunaannya. Kesimpulan Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Mikrotik hadir sebagai solusi memanajemen jaringan dengan harga yang terjangkau namun tetap memiliki fitur dan performa yang cukup baik. Mikrotik juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan router lainnya seperti harga yang terjangkau, mudah digunakan dan fitur yang lengkap. Ada beberapa ide dan tips dalam memaksimalkan Mikrotik untuk memanajemen jaringan, namun tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup, Mikrotik dipastikan dapat membantu memudahkan dalam memanajemen jaringan sehingga semakin efisien dan produktif.

If you are looking for Dunia IT: Sejarah Mikrotik Dan Pengertianya you've visit to the right web. We have 10 Pics about Dunia IT: Sejarah Mikrotik Dan Pengertianya like Pengertian Mikrotik dan Sejarahnya - PT Global Media Data Prima, Cara Menggunakan Tool IP Scan Mikrotik - Tutorial Mikrotik Indonesia and also Pengertian Mikrotik dan Sejarahnya - PT Global Media Data Prima. Here it is: